January 2017 Wrap-up

Sudah lama saya tidak menulis dengan kategori wrap-up. Tahun sudah berganti, mari kita galakkan kembali. Mumpung masih semangat baru.

Baiklah. Mari kita langsung saja mencatat buku-buku apa saja yang sudah saya baca di bulan Januari 2017 kemarin:

1. Titik Nadir Demokrasi – Emha Ainun Nadjib

Finished reading: 7 Januari 2017

Ebook ini saya beli di Play Store dengan harga Rp 33.600,- (sudah termasuk PPN 10% dan service charge 2%). Isinya merupakan tulisan-tulisan pendek beliau dengan beragam tema.

Rating: 3/5

2. The Discovery of Being – Rollo May

Finished reading: 10 Januari 2017

Rollo May melihat anxiety dari dua sudut pandang, yaitu dari masalah anxiety (dibahas oleh Freud) dan konsep anxiety (dibahas oleh Kierkegaard). Untuk buku ini May memang lebih dalam membahas anxiety lewat cara pandang Freud dan Kierkegaard. Anxiety ini merupakan salah satu cara kita jika kita ingin menemukan being kita. Buku ini juga menjelaskan terapi eksistensial untuk mengatasi kecemasan manusia.

Rating: 3/5

3. Alice’s Adventure in Wonderland – Lewis Carroll

Finished reading: 14 Januari 2017

Alice sedang melamun ketika dia melihat kelinci melompat-lompat dan masuk ke dalam lubang. Penasaran Alice pun mengikuti kelinci tersebut. Petualangan pun dimulai. Badan Alice membesar, mengecil, kemudian dia harus berhadapan dengan Ratu. Ceritanya sangat imajinatif. Membuat kita berimajinasi liar membayangkan Alice tersesat di Wonderland. Bukunya sangat ringan dan tipis. Bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Dibaca berkali-kali pun untuk lebih meresapi pun rasanya tidak akan bosan-bosan.

Rating: 5/5

4. Dunia Sophie – Jostein Gaarder

Finished reading: 23 Januari 2017

Sudah baca untuk yang ketiga kalinya. Ceritanya tentang Sophie yang belajar filsafat dengan Albert Knox. Resensi lengkap bisa teman-teman baca di sini.

Rating: 5/5

5. The Picture of Dorian Gray – Oscar Wilde

Finished reading: 28 Januari 2017

Awalnya Basil Hallward melukis Dorian Gray karena dia sangat mengagumi Gray. Dia tidak pernah menyangka lukisannya tersebut ternyata membawa malapetaka dalam kehidupan Gray. Resensi lengkap silakan mampir di sini.

Rating 5/5

6. Dari Buku ke Buku – P. Swantoro

Finished reading: 30 Januari 2017

P. Swantoro adalah seorang kolektor buku-buku tua dan langka. Dia sangat mencintai buku. Buku ini merupakan cerita buku-buku koleksinya. Jika penasaran, sila teman-teman baca dulu resensinya.

Rating: 5/5

Demikianlah enam buku yang berhasil saya baca di Januari 2017 kemarin. Lumayan lah ya. Semoga bulan Februari ini saya bisa baca lebih banyak buku lagi. Tidak hanya membaca lebih banyak, melainkan juga semoga saya bisa menulis resensi lebih banyak.

Semoga teman-teman juga tetap semangat membaca ya!

Satu komentar pada “January 2017 Wrap-up”

Tinggalkan komentar