Sama seperti di bulan Maret 2017, bulan lalu saya membaca sembilan buah buku. Berikut buku-buku yang saya baca:
1. The Wind-Up Bird Chronicle – Haruki Murakami
Saya sudah tulis resensinya di sini. Ceritanya bermula dari kucing kesayangan Toru Okada dan Kumiko yang tiba-tiba hilang. Sejak kucing mereka menghilang hubungan mereka semakin lama semakin renggang. Puncaknya Kumiko pergi meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali. Toru berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kembali istrinya. Seperti biasa Haruki menulis cerita yang surreal, tapi tetap menarik. Selalu menarik.
Rating: 5/5 – It was amazing!
2. Semua Ikan di Langit – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Kalau di tulisan Rekap Maret 2017 saya bilang A Man Called Ove adalah novel terbaik yang saya baca di tahun 2017, saya harus merevisinya dan menggantinya dengan Semua Ikan di Langit. Novel ini meninggalkan kesan yang begitu mendalam pada diri saya. Mau tahu sedalam apa? Silakan baca resensinya dulu ya.
Rating: 5/5 – It was amazing!
3. Yoga and Yoga Discipline – Charles J. Ryan
Niatnya saya ingin mendalami yoga dengan lebih serius dan itu berarti membaca literatur lebih banyak tentang yoga. Sayangnya, buku ini tidak mendukung niat baik saya tersebut. Sungguh tidak menarik untuk dibaca.
Rating: 1/5 – I didn’t like it
4. Heidegger dan Mistik Keseharian – F. Budi Hardiman
Saya selalu penasaran dengan hal-hal yang berbau filsafat meski saya sadar diri otak saya sangat sulit mencerna materi filsafat apapun. Saya membeli buku ini atas dasar alasan impulsif dan saya tidak mengerti satu kata pun yang ditulis. Ini bukan salah bukunya lho ya melainkan ini salah saya yang punya otak terlampau lemah.
Rating: 1/5 – I didn’t like it
5. The Whispering Skull (Lockwood & Co. #2) – Jonathan Stroud
Seri Lockwood & Co. nomor dua ini sama serunya dan menegangkan dengan yang pertama, The Screaming Staircase. Dan yang lebih menarik Tengkorak mulai lebih banyak bicara. Jadi lebih seru! Ihiy!
Rating: 5/5 – It was amazing!
6. The Hollow Boy (Lockwood & Co. #3) – Jonathan Stroud
Stroud memang jago bikin cerita yang membuat kita tidak mau berhenti baca kalau belum selesai. Tengkorak semakin punya peranan di dalam cerita (dan saya selalu tidak sabar menunggu dia berbicara!), Lockwood yang biasanya misterius pelan-pelan membuka dirinya, kekuatan Lucy yang terus berkembang dan membuat tim dalam bahaya, dan ending-nya yang bikin saya, “Duh, kok gitu sih?”
Rating: 5/5 – It was amazing!
7. The Creeping Shadow (Lockwood & Co. #4) – Jonathan Stroud
Hubungan Lucy dan Tengkorak semakin erat, meski Tengkorak dengan gaya congkaknya itu sangat menyebalkan. Kenapa saya bilang semakin erat? Karena toh Lucy ternyata mau juga berkorban berjuang demi menyelamatkan Tengkorak. Dan ending twist-nya bikin saya menganga tidak percaya. Tebakan saya peran Tengkorak akan semakin besar di buku kelima. Barangkali juga ada yang mati.
Rating: 5/5 – It was amazing!
8. Anak Semua Bangsa – Pramoedya Ananta Toer
Setelah sebelas bulan sejak buku pertamanya saya baca dan saya resensi, akhirnya kesempatan juga saya melanjutkan buku kedua dari Tetralogi Buru ini. Jujur, saya lebih menikmati Bumi Manusia, tetapi saya tetap menyukai Anak Semua Bangsa. Resensinya bisa teman-teman baca di sini.
Rating: 4/5 – I really liked it
9. Bringing Yoga to Life – Donna Farhi
Saya tidak tahu apa ada yang salah dengan buku-buku bertema yoga. Sudah dua ebook yang saya baca, tapi dua-duanya tidak menarik. Well, kalau Bringing Yoga to Life masih lebih baik ketimbang ebook sebelumnya yang saya baca, Yoga and Yoga Discipline. Bisa jadi ini salah saya yang belum terbiasa membaca buku dengan tema yoga dan spiritual yang ditulis oleh orang luar.
Rating: 2/5 – It was okay
Satu komentar pada “Rekap April 2017”