Rekap Oktober 2017

Karena reading challenge Goodreads saya sudah selesai sekarang saya jadi lebih santai. Membaca tidak terburu-buru karena tidak ada setoran yang mesti dikejar. Saking santainya, saya keseringan meninggalkan bacaan saya. Baru selesai baca satu bab, terus saya tinggal berhari-hari. Entah karena lupa, tergoda baca buku lain, atau keasyikan nonton film dan Game of Thrones.

Alhasil, bulan kemarin saya hanya menamatkan empat buah buku. Lumayan lah ya. Rata-rata satu minggu saya baca satu buku.

Ya sudah. Mari langsung saja ke daftar buku yang saya baca di bulan Oktober 2017:

1. The Magic of Reality – Richard Dawkins

Buku ringan dari Richard Dawkins. Isinya tentang berbagai mitos tentang peristiwa natural di alam dan Dawkins menjelaskannya dari sisi sains. Resensinya sudah saya tulis di sini.

Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

2. The Empty Grave (Lockwood & Co. #5) – Jonathan Stroud

Buku terakhir dari seri Lockwood & Co. Rasa penasaran tuntas terjawab. Lebih banyak adegan bertempurnya, dan ini yang bikin seru. Tokoh favorit saya, Tengkorak, memiliki andil besar di sini. Oh iya, saya tidak terlalu berminat dengan kisah cinta yang mulai bersemi dan terang-terangan antara Lucy dan Lockwood.

Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

3. Homo Deus – Yuval Noah Harari

Sebuah prediksi dari Harari tentang akan apa yang terjadi pada manusia di masa depan. Beliau bilang sepertinya manusia bakal mulai melupakan Tuhan dan akan “menyembah” data. Manusia itu tidak lebih dari data. Ha, ha. Menyebalkan? Memang. Mengerikan? Banget.

Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

4. The Great Gatsby – F. Scott Fitzgerald

Baca The Great Gatsby untuk yang kedua kali karena terinspirasi dari Crash Course Literature yang membahas novel ini. Kalau melihat dari pembahasan John Green, sepertinya novel ini bagus sekali. Banyak pelajaran yang dapat dipetik. Sayangnya, ketika saya baca ulang, saya tidak mendapatkan keseruan itu, boro-boro insight. Bisa saja ini karena pengaruh dari kualitas terjemahan yang membuat novel ini kehilangan rohnya. Besok-besok kalau mau baca untuk ketiga kalinya saya cari yang versi bahasa aslinya saja deh. Siapa tahu penilaian saya terhadap buku ini bisa berubah.

Rating: 2 dari 5 ⭐ – it was okay

Nah, itulah keempat buku yang saya baca di bulan kemarin. Kalau kalian baca buku apa saja di bulan kemarin? Share yuk di kolom komentar!