#143 – Feminism: A Beginner’s Guide

6725858 Judul: Feminism: A Beginner’s Guide
Penulis: Sally J. Scholz
Penerbit: Oneworld Publications (2012)
Halaman: 203
e-ISBN: 978-1-85168-155-0
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

Saya sedang dalam misi belajar tentang feminisme. Jadi, tahun ini saya mencoba untuk lebih banyak membaca buku-buku bertemakan feminisme.

Buku Feminism: A Beginner’s Guide adalah buku feminisme pertama yang saya baca di tahun 2023. Saya suka buku ini karena bahasanya ringan dan mudah dipahami. Banyak sekali poin penting dan menarik yang layak untuk dicatat. Saya akan mencatatnya di sini.

Sebagai pengingat sebelum teman-teman meneruskan membaca: Karena tulisan ini merupakan catatan penting atau rangkuman dari sebuah buku maka bisa dipastikan tulisan ini akan panjang. Bagi yang tertarik, selamat membaca. Bagi yang tidak tertarik, ya tidak apa-apa. 😀

Lanjutkan membaca “#143 – Feminism: A Beginner’s Guide”

#136 – Born a Crime

29780253 Title: Born a Crime: Stories From a South African Childhood 
Writer: Trevor Noah
Publisher: Audible Studios (15 November 2016)
Duration: 8 hours 44 minutes
ASIN: B01IW9TQPK
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

I rarely read a biography. It never seems appealing to me. You can browse my Goodreads read bookshelves and check how many biography or memoir books I have read until now. You won’t find many, I’m sure. I thought, what was so exciting reading about someone else’s (mainly famous people’s) life? A biography was not my cup of tea until I watched Trevor Noah’s stand-up comedy performances on Netflix last weekend.

I knew Trevor had written something, a book I had forgotten the title of. I saw one of my Goodreads friends review it. I wasn’t interested at that time. Watching his performances made me curious about his book. Would his book be as good as his performances on stage when he cracks jokes about racism, sexism, and other social issues?

Lanjutkan membaca “#136 – Born a Crime”

#124 – City of the Snakes

9838286

Judul: City of the Snakes (The City #3)
Penulis: Darren Shan
Penerbit: Grand Central Publishing (2 Juni 2011)
Halaman: 307
Bisa dibeli di: Amazon
Rating: 3 dari 5 ⭐ – liked it

Sepuluh tahun sudah Capac Raimi menjadi The Cardinal dan memimpin The City. Selama sepuluh tahun ini dia sudah mengalami berbagai percobaan pembunuhan dan kudeta. beberapa diantaranya berhasil. Namun, berhubung Raimi diciptakan oleh The Cardinal pertama sebagai Ayuamarca yang tidak bisa mati, maka Raimi terus memimpin hingga saat ini.

Tapi, Raimi tidak tenang. Dia merasa di bawah kepemimpinannya orang-orang takut, tetapi tidak respek dengan dia. Orang-orang meragukan kepemimpinannya. Bahkan tangan kanannya pun mengkhianatinya.

Lanjutkan membaca “#124 – City of the Snakes”

#123 – Hell’s Horizon

6336078

Judul: Hell’s Horizon (The City #2)
Penulis: Darren Shan
Penerbit: Voyager (1 Maret 2009)
Halaman: 400
Bisa dibeli di: Amazon
Rating: 4 dari 5 ⭐ –  really liked it

Al Jeery merupakan anak buah The Cardinal. Posisi jabatannya masih kelas bawah dan dia tidak berambisi untuk naik jabatan. Dia sudah cukup puas hanya menjadi anggota Troops yang tugasnya menjaga keamanan. Namun, The Cardinal melihat ada potensi besar dalam diri Al. Maka ketika ada kasus pembunuhan yang terjadi di Skylight, The Cardinal meminta Al untuk menyelidiki kasus tersebut. The Cardinal ingin Al bisa menangkap siapa orang yang berani-beraninya membunuh di daerah kekuasaan The Cardinal.

Al bukan detektif, melainkan seorang preman rendahan. Dia tidak pernah mendapatkan pelatihan bagaimana menyelidiki suatu kasus pembunuhan. Ketika dia ditugasi untuk menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, dia cukup bingung harus memulai dari mana. Namun, ternyata Al punya bakat alam. Al cerdas dan punya kemampuan deduksi yang cukup baik. The Cardinal benar soal potensi dalam diri Al.

Lanjutkan membaca “#123 – Hell’s Horizon”

#122 – Procession of the Dead

3040004

Judul: Procession of the Dead (The City #1)
Penulis: Darren Shan
Penerbit: Voyager (1 Maret 2008)
Halaman: 312
Bisa dibeli di: Amazon
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

Capac Raimi datang ke The City untuk menjadi penerus pamannya, Theo, menjadi pimpinan kelompok bandit kecil-kecilan. Capac sangat berbakat di dunia kriminal, seolah-olah dia memang terlahir untuk itu. Di bawah asuhan Theo, Capac menjadi terasah. Pamannya pun sangat bangga dengan dia.

Suatu hari, Theo dan anak buahnya diberondong peluru. Hanya Capac yang selamat. Ternyata The Cardinal berada di balik pembunuhan pamannya. Kalau kalian belum tahu, The Cardinal adalah bos mafia yang sesungguhnya, yang menguasai The City. Dia kejam. Sangat kejam. Sadis. Tanpa merasa bersalah telah membunuh Theo, The Cardinal menawari Capac pekerjaan. Capac yang sangat ambisius tidak menolak tawaran dari The Cardinal. Dia berharap suatu saat nanti bisa menjadi penerus The Cardinal, menguasai The City.

Lanjutkan membaca “#122 – Procession of the Dead”

#121 – The Trouble with Testosterone and Other Essays on the Biology of the Human Predicament

20668._sy475_

Judul: The Trouble with Testosterone and Other Essays on the Biology of the Human Predicament
Penulis: Robert M. Sapolsky
Penerbit: Scribner (16 Oktober 2012)
ASIN: B008O5DTQA 
Halaman: 290
Rating: 2 dari 5 ⭐ – it was okay

The Trouble with Testosterone and Other Essays on the Biology of the Human Predicament merupakan buku berisi kumpulan esai yang ditulis oleh Robert M. Sapolsky. Topik besar yang diangkat adalah Biologi Perilaku (Behavioral Biology). Dikutip dari situs web PhilPapers,  yang dimaksud Biologi Perilaku adalah:

Behavioral Biology is the interdisciplinary study of the relationship between brain, behavior, and evolution. It describes how different behavioral elements, such as mate choices, parental care, cooperation, and altruism have been shaped through ecological pressures. This field focuses on an interdisciplinary approach that includes, among others, Psychology, Philosophy, Biology, and Neuroscience, to examine the different behaviors and strategies adopted by organisms. Broadly construed, Behavioral Biology also includes examination of the methods used to study the behaviors of these organisms.

Dalam bentuk diagram Venn dapat digambarkan sebagai berikut:

behavioral biology diagram

gambar dari sini 

Secara garis besar, ketujuh belas esai yang ada terbagi dalam tiga kategori. Pertama, berbagai temuan terbaru di bidang psikiatri, neurosains, dan endocrinologi. Kedua, mengeksplorasi isu-isu yang sama, tetapi dibahas dari perspektif biologi evolusi dan perilaku hewan. Kita akan melihat betapa miripnya perilaku hewan dengan perilaku manusia. Ketiga, esai yang membahas implikasi politis dan sosial dari temuan-temuan ini di berbagai area. 

Dalam postingan ini, saya tidak akan merangkum semua esai yang ada. Saya hanya mencatat apa yang saya anggap penting, menarik, dan tidak sulit dipahami oleh otak saya yang kecil ini. Hehehe. 

Lanjutkan membaca “#121 – The Trouble with Testosterone and Other Essays on the Biology of the Human Predicament”

#118 – Social Warming

58685753._sy475_

Judul: Social Warming: The Dangerous and Polarising Effects of Social Media
Penulis: Charles Arthur
Penerbit: Oneworld Publications (Kindle edition, 2021)
Halaman: 352
ASIN: B095PV2X3M (Bisa dibeli di Amazon)
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

Aku suka baca Social Warming karena bukunya ringan dan enak dibaca jadi mudah dipahami. Aku jadi lebih mengerti mengenai bahaya media sosial dan membuatku semakin belajar untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Jadi, yang dimaksud dengan social warming adalah efek samping dari kemajuan teknologi yang membuat hidup kita semakin nyaman, sebuah konsekuensi yang tidak disengaja. Disebut warming karena terjadinya secara bertahap. Kita tidak ada sadar akan perubahan itu sampai akhirnya menjadi lebih buruk.

Lanjutkan membaca “#118 – Social Warming”

#117 – Against Empathy

29100194

Judul: Against Empathy: The Case for Rational Compassion
Penulis: Paul Bloom
Penerbit: Ecco
Halaman: 285
Rating: 4/5 ⭐ – really liked it

Seperti biasa saya akan merangkum hal-hal penting dari buku nonfiksi yang saya baca. Kali ini buku yang saya rangkum adalah Against Empathy dari Paul Bloom.

Melalui buku ini Paul Bloom mau bilang kalau empati itu lebih banyak mudharatnya ketimbang baiknya. Keputusan moral dan perilaku yang kita ambil kebanyakan berdasarkan dari empati. Justru hal ini malah membuat dunia menjadi lebih buruk. Bloom meyakini bahwa kita memiliki kapasitas yang lebih baik daripada hanya mengandalkan empati.

Lanjutkan membaca “#117 – Against Empathy”

#116 – Britt-Marie was Here

27406704._sy475_

Judul: Britt-Marie was Here
Penulis: Fredrik Backman
Penerbit: Atria Books
Halaman: 324
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

Britt-Marie meninggalkan suaminya, Kent, ketika mengetahui suaminya selingkuh dengan perempuan muda dan cantik. Di usianya yang sudah 63 tahun, tidak punya pengalaman kerja apapun dan terpaksa harus hidup sendiri, membuat Britt-Marie memaksa dirinya harus mendapatkan pekerjaan. Alasan utamanya karena dia tidak mau dia meninggal sendirian dan jasadnya baru ditemukan beberapa hari kemudian karena tidak ada yang mencarinya. Jadi, terdamparlah ia di Borg.

Borg merupakan kota kecil yang nyaris tidak ada kehidupan. Semua orang sepertinya sudah menyerah dengan Borg. Hanya orang-orang tua dan anak-anak yang masih bertahan di sana. Britt-Marie mendapatkan pekerjaan sebagai pengurus pusat rekreasi yang ada di Borg.

Lanjutkan membaca “#116 – Britt-Marie was Here”

#115 – Beartown

33413128._sy475_

Judul: Beartown (seri Beartown #1)
Penulis: Fredrik Backman
Penerbit: Simon & Schuster
Halaman: 432
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing

Saya baca Us Against You duluan padahal itu yang nomor dua dari seri Beartown ini. Pantas saja saya agak kebingungan dengan ceritanya karena semuanya bermuara dari Beartown.

Ceritanya tentang Maya diperkosa Kevin, seorang pemain hoki andalan dari kota Beartown. Ketika Maya melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke polisi, bisa ditebak bagaimana akhirnya: semua menyalahkan Maya, menuduh Maya berbohong, menjadikan Kevin sebagai korban tuduhan, dan kasus tersebut pun ditutup.

Fredrik Backman bisa pas banget menulis novel ini. Sesuai dengan apa yang terjadi di sekitar kita ketika ada pemerkosaan, di mana korban yang selalu diragukan perkataannya dan selalu disalahkan. Di mana masyarakat masih belum bisa berpihak pada korban, apalagi kalau pelakunya merupakan orang yang memiliki kuasa.

Lanjutkan membaca “#115 – Beartown”