Judul: Peter Pan
Penulis: J. M. Barrie
Alih bahasa: Julanda Tantani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (cetakan II, Maret 2020)
Halaman: 240
ISBN Digital: 9786020638911
Rating: 5 dari 5 ⭐ – it was amazing
Jika saya belum pernah membaca sekilas tentang profil J. M. Barrie di buku Behave, yang ditulis oleh Robert M. Sapolsky, niscaya saya akan memberikan nilai rating yang cukup rendah untuk buku ini. Tanpa informasi dari Sapolsky, saya tidak tahu makna sesungguhnya di balik cerita Peter Pan dan saya hanya bisa melihatnya dari satu sudut pandang saja, yaitu sosoknya yang menyebalkan. Sebagai catatan untuk diketahui, saya membaca Peter Pan di usia saya yang sudah dewasa, di saat saya sudah tidak punya daya imajinasi lagi, dan sudah kehilangan atau mungkin sudah melupakan bagaimana rasanya menjadi anak-anak yang ceria, polos, dan tanpa beban.
Berkat Sapolsky, saya bersyukur bisa mengetahui siapa sesungguhnya J. M. Barrie dan Peter Pan sehingga ketika saya membaca buku ini saya mencoba melihatnya dari berbagai sisi. Saya mencoba menikmati semua petualangan Peter Pan, Wendy, Michael, John, dan anak-anak yang hilang lainnya. Dan saya berhasil. Saya bisa menikmati ceritanya. Saya juga jadi menaruh iba pada Peter Pan, dan J. M. Barrie.